Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

BENTUK ORGANISASI KOPERASI

Bentuk Organisasi,  dan Hirarki Tanggung Jawab Menurut Hanel :   Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang terbuka dan berorientasi pada tujuan  Sub sistem koperasi :  Individu (pemilik dan konsumen akhir) Pengusaha Perorangan/kelompok ( pemasok /supplier) Badan Usaha yang melayani anggota dan masyarakat Menurut Ropke : Memiliki  Identifikasi Ciri Khusus : ·         Kumpulan sejumlah individu dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi) ·         Kelompok usaha untuk perbaikan kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi) ·         Pemanfaatan koperasi secara bersama oleh anggota (perusahaan koperasi) ·         Koperasi bertugas untuk menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa) Sub sistem : ·         Anggota...

KONSEP, ALIRAN & SEJARAH KOPERASI SERTA PENGERTIAN DAN PRINSIP KOPERASI

Gambar
A. KONSEP KOPERASI Dengan dilatar belakangi oleh pemikiran bahwa pada dasarnya perkembangan konsep-konsep yang berasal dari negara-negara barat dan negara-negara berpaham sosialis, sedang konsep yang berkembang di negara dunia ketiga merupakan perpaduan dari kedua konsep tersebut. Munker dari University of Marburg, Jerman Barat membedakan konsep koperasi menjadi dua yaitu kosep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis. 1. Konsep Koperasi Barat Konsep koperasi sosialis menyatakan bahwa koperasi merupakan organisasi swasta yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. Jika dinyatakan secara negatif, maka koperasi dalam pengertian tersebut dapat dinyatakan sebagai organisasi bagi egoism kelompok. Namun unsure egoism tersebut diimbangi dengan unsure positif berikut: Keinginan individual da...

CPM and PERT

Mengenal CPM dan PERT CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) merupakan alat analisis proyek yang sudah banyak dikenal di bidang manajemen. Proyek terdiri atas serangkaian kegiatan dan beberapa di antara kegiatan tersebut saling terkait. Suatu kegiatan hanya dapat dilakukan setelah kegiatan sebelumnya selesai dilakukan. Serangkaian kegiatan tersebut dapat digambarkan dalam sebuah diagram. Di dalam CPM dan PERT terdapat beberapa fungsi untuk melakukan analisis, di antaranya adalah (Wahyu Winarno, 2008) : Menganalisis jalur kritis (bisa lebih dari satu). Menganalisis kegiatan yang saling mengganggu bertabrakan. Menganalisis biaya. Menampilkan diagram gantt. CPM dan PERT memiliki asumsi-asumsi yang sama. Berikut ini adalah beberapa asumsi-sumsi yang ada didalam CPM dan PERT. Proyek terdiri atas aktivitas-aktivitas yang terdefinisi dengan jelas. Setiap aktivitas bisa dimulai dan diakhiri tanpa tercampur dengan aktivitas lain. Setia...