7 PENGERTIAN, SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI KOMPUTER
MACAM - MACAM TOPOLOGI KOMPUTER
1. TOPOLOGI MESH
Topologi Mesh atau yang disebut dengan Topologi Jala adalah bentuk hubungan yang semua perangkat/node saling terhubung satu sama lain. Pada topologi mesh ini setiap perangkat bisa berkomunikasi secara langsung dengan perangkat yang dituju. Topologi mesh ini hamper tidak pernah digunakan karena sulit ditangani dan juga boros kabel. Dalam topologi mesh terdapat 2 tipe yang dikenal yaitu full connected dan partial connected.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala) :
- Keamanan yang dapat dikatakan baik
- Besar bandwith yang cukup lebar
- Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
- Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat
Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala) :
- Biaya pemasangan yang besar
- Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port
- Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit
2. TOPOLOGI PEER TO PEER
Topologi Peer to Peer adalah topologi jaringan dalam komputer dimana konsepnya memakai jaringan peer to peer, artinya setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri. Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Peer To Peer :
- Topologi Peer to Peer bersifat lebih independen, dimana setiap komputer dalam jaringan tersebut dapat bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan pada sebuah server maupun perangkat penghubung jaringan lainnya (switch, hub)
- Setiap komputer dalam topologi peer to peer dapat memberikan file dan menerima file sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Topologi Peer to Peer lebih mudah untuk diimplementasikan karena banyaknya dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak model terbaru.
- Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan.
- Topologi jaringan Peer to Peer tidak memberatkan kinerja komputer lainnya, karena setiap komputer menyimpan setiap file yang dimilikinya dan dapat digunakan bersama-sama dengan komputer yang lain.
Kekurangan/Kelemahan Topologi Peer To Peer :
- Tingkat keamanan kurang terjamin, karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
- Pengaturan dan konfigurasi jaringan peer to peer lebih rumit.
- Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu.
3. TOPOLOGI LINEAR
Topologi Runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Beruntut :
- Hemat kabel
- Tata letak kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Tidak butuh kendali pusat
- Penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
- Murah Meriah
Kekurangan/Kelemahan Topologi Beruntut :
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas tinggi
- Keamanan data kurang terjamin
- Kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
- Diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh
- Keamanan kurang
4. TOPOLOGI TREE

Topologi Tree (pohon) merupakan sebuah bentuk topologi jaringan yang mengacu pada penggabungan Topologi Star dan Topologi Bus. Ini karena sistem Pengelompokan client yang menyerupai Topologi Star dimana setiap client dikelompokan dengan sebuah HUB sebagai pusat komunikasi. Namun dapat berhubungan dengan Kelompok lain melalui sebuah Kabel Utama layaknya Topologi Bus. Dalam topologi ini juga mengenal hirarki / kasta pada pengelompokan client yang berbentuk Topologi Star, dimana Kasta yang lebih tinggi mampu mempengaruhi kinerja kasta dibawahnya.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Tree :
- Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
- Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan
- Manajemen data yang baik
Kekurangan/Kelemahan Topologi Tree :
- Kinerja yang lambat
- Hub menjadi peran penting
- Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub
- Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya juga mengalami masalah
5. TOPOLOGI HYBRID
Topologi Hybrid sendiri adalah sebuah cara pada topologi ini untuk mengkombinasikan atau menghubungkan beberapa jenis topologi menjadi satu bentuk baru dalam jaringan topologi. Akan tetapi pengkombinasian ini tidak memperlihatkan atau menunjukan bahwa topologi Hybrid ini merupakan topologi dengan tehnik kombinasi antara topologi- topologi yang lain. Seperti topologi star, bus, cincin, dan lain- lain. Kegunaannya sendiri sama seperti dengan fungsi topologi yang lain, yaitu untuk menghubungkan proses jaringan antara computer yang satu dengan computer yang lain menjadi satu jaringan komunikasi.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Hybrid :
- Fleksibel
- Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan/Kelemahan Topologi Hybrid :
- Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
- Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
- Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.
6. TOPOLOGI EXTENDED STAR
Topologi Extended Star merupakan topologi yang sama dengan topologi star. Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Extended Star :
- Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kekurangan/Kelemahan Topologi Extended Star :
- Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
7. TOPOLOGI TOKEN RING
Topologi Token Ring ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar. Gambar diatas jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.
Kelebihan/Keuntungan Topologi Token Ring (Cincin) :
- Tidak terjadinya Collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada Topologi Bus, karen hanya satu node dapat mengirim data pada suatu saat.
Kekurangan/Kelemahan Topologi Token Ring (Cincin) :
- Setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan, sehingga jika terdapat ganguan di suatu node maka seluruh jaringan akan tergangu.
Komentar
Posting Komentar